Informasi Seputar Covid-19 (bagian 1)

Beberapa bulan belakangan ini banyak negara di Dunia, termasuk Indonesia mengalami pandemi Covid-19 yang disebabkan virus. Penyebarannya sangat luar biasa cepat, mudah menular terutama yanng kontak langsung dengan penderita positif Covid-19. berikut beberapa informasi penting seputar Covid-19

1. Virus Corona Baru (Covid-19)

Virus corona baru atau novel coronavirus (nCoV) adalah jenis virus corona baru yang menimbulkan penyakit yang bernama COVID-19. Sebelum dikenal sebagai COVID-19, penyakitnya dikenal sebagai virus corona baru 2019 atau 2019-nCoV.

Virus corona baru adalah virus baru, tapi mirip dengan keluarga virus yang menyebabkan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan sejumlah influensa biasa. virus ini bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

2. Pandemi

WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia) secara resmi mendeklarasikan virus corona (COVID-19) sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020. Artinya, virus corona telah menyebar secara luas di dunia. Istilah pandemi terkesan menakutkan tapi sebenarnya itu tidak ada kaitannya dengan keganasan penyakit tapi lebih pada penyebarannya yang meluas. Ingat, pada umumnya virus corona menyebabkan gejala yang ringan atau sedang, seperti demam dan batuk, dan kebanyakan bisa sembuh dalam beberapa minggu. Tapi bagi sebagian orang yang berisiko tinggi (kelompok lanjut usia dan orang dengan masalah kesehatan menahun, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes), virus corona dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Kebanyakan korban berasal dari kelompok berisiko itu. Karena itulah penting bagi kita semua untuk memahami cara mengurangi risiko, mengikuti perkembangan informasi dan tahu apa yang dilakukan bila mengalami gejala. Dengan demikian kita bisa melindungi diri dan orang lain.

3. Gejala yang ditimbulkan COvid-19

Bila seseorang terinfeksi virus, dia akan menunjukkan gejala dalam 1-14 hari sejak terpapar virus. Gejala umumnya adalah

  1. demam
  2. rasa lelah
  3. batuk kering

Sebagian besar orang hanya akan mengalami gejala ringan, namun di kasus-kasus yang tertentu, infeksi dapat menyebabkan pnemonia dan kesulitan bernapas. Pada sebagian kecil kasus, infeksi virus corona bisa berakibat fatal. Orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung atau diabetes kemungkinan mengalami sakit lebih serius.

Karena gejala-gejalanya mirip flu biasa, maka perlu dilakukan tes untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi virus corona. Tes tersedia di rumah sakit-rumah sakit rujukan bagi orang yang mengalami gejala-gejala atas dasar perintah dokter.

Kunci pencegahan virus corona (COVID-19): Sering suci tangan pakai sabun dan air mengalir, hindari menyentuh muka, jauhi orang yang menunjukkan gejala (demam, batuk kering, kelelahan), bila batuk atau bersin: tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu yang dibuang langsung ke tempat sampah tertutup setelah dipakai.

Meskipun sebagian gejala muncul di awal, tetapi saat ini ada beberapa kasus yang terjadi, ternyata tidak menunjukkan gejala namun setelah melalui tes hasilnya positif covid-19. Untuk mencegah penyebaran, jika anda pernah kontak / berinteraksi dengan orang di sekitar orang yang positif covid, sebaiknya mengisolasi diri ataupun melakukan pengecekan ke tenaga medis.

4. Upaya Pencegahan

Berikut ini 4 cara pencegahan yang dapat Anda dan keluarga Anda lakukan:

  1. Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau bila tidak tersedia, cairan pembersih tangan berbahan alkohol (60%)
  2. Tutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk dengan siku terlipat atau tisu yang langsung dibuang ke tempat sampah tertutup setelah dipakai
  3. Jaga jarak bicara minimal 1 meter. Jauhi orang yang terlihat memiliki gejala-gejala flu
  4. Bila Anda atau keluarga Anda mengalami demam, batuk atau sesak napas, segera cari pengobatan medis.

5. Istilah Orang-orang seputar Covid-19

a. Suspect

Istilah suspect diberikan kepada orang yang diduga kuat terkena virus corona. Seperti dia memiliki riwayat bepergian ke negara terjangkit corona atau melakukan kontak dengan pasien positif. Pasien suspect virus corona harus menjalani pemeriksaan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui dia positif terpapar virus corona atau tidak.

b. ODP

ODP adalah Orang Dalam Pemantauan virus corona. Yang masuk kategori ODP yakni orang yang mengalami gejala demam lebih dari 38 derajat celcius atau ada riwayat demam atau ISPA tanpa pneumonia. Serta memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.

c. PDP

PDP adalah mereka yang memiliki gejala panas badan dan gangguan saluran pernapasan. Gangguan saluran pernapasan itu bisa ringan atau berat, serta pernah berkunjung ke atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan Covid-19. Tidak hanya itu, PDP ini juga memiliki indikasi atau diketahui pernah berkontak dengan langsung dengan kasus yang terkonfirmasi atau probabel Covid-19.

sumber : www.covid19.go.id, kompas.com, detik.com

Tentang Aulia Ullah

Cek Juga

PeduliLindungi, Aplikasi Membantu mecak Penyebaran Covid-19

Salah satu kesulitan melacak jaringan kontak penderita positif dengan orang lain adalah melacak siapa saja …

Leave a Reply